Saat kesepian tiba. Sudah kuyakini kalo kelak aku akan merasa sedih, dilupakan dan ditinggalkan. Tapi 'teman lama' tetap ada. Dia datang, menawariku tempat untuk bercerita, berkeluh kesah. Dia menemaniku melewati hari-hari sendirian-ku di kota asing. Bagiku kota ini masih asing, tetapi dia dengan tekun mendengarkanku bercerita. Dia memperhatikanku bukan dengan matanya tapi dengan barisan tulisan di layar komputer-ku. Puluhan email yang dikirimkan, ratusan bahkan ribuan kata-kata yang tercurah saat chatting. Lalu saat bertemu lagi pun terwujudkan. Dia yang dulu kukenal dengan sangat cueknya berubah jadi orang yang lembut. Memperhatikanku dengan cara yang berbeda. Sedangkan aku dengan bodoh tidak menyadari tanda-tanda yang dia berikan. Maafkan aku membuat semua jadi kacau. Tahun berlalu tapi semua gak sama lagi.
Dia datang lagi, bukan lewat email tapi lewat sms. Tetap menyiratkan hal yang sama. Tapi kali ini aku berkata tidak. Maaf membuatmu menunggu. Kuharap tahun ini akan kembali sama seperti 4 atau 5 atau 6 tahun yang lalu.
Thursday, October 28, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment