Tak tau dimana

Masih adakah dia disana? mengapa aku tidak pernah melihatnya lagi? Bagaimana kabarnya disana, aku tak tahu. Aku merindukannya walau itu mungkin kerinduan yang aneh. Tapi aku ingin melihat sosoknya, walau hanya dari jauh atau hanya sekelebat pandang. Itu akan memuaskan hatiku dan mataku yang merindukan dirinya. Tapi bolehkah aku merindukannya? pantaskah? Ah..entahlah,aku tidak tau apa yang pantas atau yang tidak pantas. Yang kutahu hanya bertahun-tahun perasaan ini tak pernah benar-benar hilang. Pernah suatu saat aku berpikir bahwa akhirnya hal itu benar-benar hilang tapi beberapa saat kemudian ia muncul lagi. Entahlah.. aku memilih untuk menyerah pada diriku, membiarkanku terbawa gelombang kehidupan, gelombang emosi dan perasaanku. Dengan demikian aku menghemat energiku untuk hal lain -walau itu kadang menyakitkan- .