Tuesday, October 03, 2006

menunggu dering telepon

handphoneku berbunyi, agak lama baru diangkat karena aku ga nyadar kalo yang bunyi itu handphoneku karena ringtone-nya baru diganti kemaren, jadi masih lupa,hehehe.. trus di layarnya muncul nomer telepon kode +62 21 xxxxx, pas diangkat ternyata dari Pupuk sriwijaya. Dan setelah itu dari jam 9 aku mulai berangkat ke jakarta, selama di mobil, ampe mo balik lagi ke bandung, aku nerima telepon dari PUSRI sama dari INAplas. Ini pasti gara-garanya namaku ditulis jadi contact person pertama ke perusahaan-perusahaan yang mo disurvey. Padahal mestinya egi yang pertama, soalnya aku kan masih rada-rada kagok kalo mo ngejelasin tentang petrokimia. Lah anak petroleum koq jadi ngurusin petrokimia,piye iki?
Honestly,yang bikin hatiku gundah (alah..bahasanya itu loh..) adalah setiap aku nerima telepon dengan kode 021, aku berharap itu telepon dari kantor itu, kantor yang jadi mimpiku saat ini. Tapi setiap kali telepon masuk, setiap kali itu pula terbersit sedikit kecewa karena ternyata yang menelepon bukan dari sana. Hmm..menunggu dan berharap itu memang ga menyenangkan, tapi aku harus belajar bergaul dengan kondisi ini. Belajar untuk dewasa..

No comments: