Apakah aku seekor, eh.. seorang keledai?
Kata temanku pagi ini, hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama 2 kali. Kalau aku berani untuk mengambil resiko yang sama seperti resiko yang dulu kuambil 5 tahun yang lalu, apakah itu lantas menjadikanku sebagai seekor keledai? Aku artikan lubang sebagai kesalahan, berarti ketika aku jatuh di kesalahan yang sama 2 kali maka aku adalah seekor keledai. Tapi bagaimana kalau hal yang berulang itu tidak aku artikan sebagai kesalahan? Ketika aku berani mengambil resiko itu pertama kalinya, aku tidak menganggap itu kesalahan. Berarti aku bukan keledai dong?? atau aku hanya berusaha mencari pembenaran untuk "kesalahan" yang tidak aku akui? Kalau begitu, sebenarnya dengan mengambil resiko itu, berarti aku sudah melakukan kesalahan? Hmpff..sebenarnya aku sudah menjadi keledai atau belum sih? atau hampir?
Thursday, May 10, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment