aku terjatuh dan luka

Pada akhirnya aku benar-benar harus menyerah.

Pagi kemarin aku bangun dengan kepala yang sangat pusing, mengingat aku baru bisa terlelap pukul 4 pagi. Setiap kali aku memejamkan mata, yang terngiang dan terulang adalah potongan-potongan chatting-ku dengan dia tadi malam. Setiap kali aku terlarut dengan pikiranku, aku terbangun dan mengingatkan diriku sendiri untuk beristirahat. Tapi otak ini seakan-akan tidak mau beristirahat walau sejenak. Aku kelelahan dan sepertinya aku dipaksakan berdiri di bibir jurang. Merelakan dan aku akan survive atau memaksa dan aku akan jatuh bebas ke bawah.

Kurasa aku jauh bertambah tua 2 bulan belakangan ini. Masalah datang dan pergi, dan pernahkah kamu mendengar bahwa cinta itu mobilitasnya sangat tinggi? yeah,aku berhasil membuktikannya tanpa keraguan sedikitpun. Berada di bibir jurang, aku memutuskan untuk merelakan. Aku membuka penutup mataku, yang membuat aku selama ini buta bahwa aku sudah terlalu memaksa sampai sejauh ini. Aku memaksa diriku juga dia supaya bisa berjalan seperti yang aku inginkan, seperti yang aku bayangkan. Sometimes when u really care about someone, u don’t realized that its makes him uncomfortable.

Jadi disinilah aku sekarang. Segala ingatan tentangnya berkelebat di kepalaku. Aku tidak berusaha untuk melawannya. Biarkan saja pikiranku berkeliling sekehendak hatinya, mengingat masa-masa yang lalu. Semua ini indah, mungkin tidak bisa lagi untuk kurasa, tapi indah untuk kukenang.

U know what…
how hard it is to accept the fact..
How life can change in a glimps..
How things just change in a second..
How people also change in a short time..

What matters now..
is how we act and control ourselves..
What we want and we can do..
Live in the world with a purpose..
Back to our goals in life..
Just try to walk through all the obstacles..

Knowing..
that there is something out there to be reached..
Hope for our sake…
and people that we love..

What is life..
What is love..
Indescribable words..
Everyone has their own meanings..

*) a poem from Itin, memberikanku kekuatan untuk tetap berjalan dan bertahan