Pernah ada yang mengirimiku email tanpa subject yang berisi tulisan di bawah ini. Aku sering membacanya berulang kali untuk mengingatkanku kembali bahwa setiap harapan ada konsekuensinya. Demikian juga dengan harapan aku untuk Ia.
Konsekuensi Sebuah Pilihan
Oleh : Dede Farhan Aulawi
Setiap apa yang kita lewati...
Hakikatnya adalah sebuah konsekuensi atas apa yang telah kita pilih
Kita yang telah memilih langkah
Kita yang harus memilih dan memilah
Kita yang memiliki keinginan
Kita yang banyak memiliki harapan
....dan kita juga harus siap menerima segala "Konsekuensi Sebuah Pilihan"
Untuk mencapainya...
Tentu...bukanlah hal yang mudah...
Dan ...tidak juga merupakan hal yang gampang
Banyak pematang dan titian yang harus kita lewati....
Kita berharap memiliki kekayaan...
Tentu banyak ikhtiar dan ujian untuk memperolehnya
Kita berharap sebuah kebahagiaan...
Tentu banyak rintangan...,pengorbanan..,dan pengertian yang dibutuhkan
Kita berharap sebuah penghargaan...
Tentu banyak empaty dan sikap toleran yang harus kita tunjukan
Ternyata semua paket harapan itu...
....selalu membuahkan konsekuensi dan ujian
Kita terlalu berharap banyak untuk banyak harapan
Tapi kita tidak siap dengan setiap konsekuensi yang harus kita jalani
Apakah kebahagian yang ingin kita raih adalah kebahagian murah...??
....yang dengan gampangnya bisa diperoleh di emper - emper pertokoan ???
Ataukah kebahagiaan hakiki....
.....yang harus kita rebut dengan kesungguhan...,kesabaran...dan pengorbanan
Itulah sebabnya kenapa kita harus ber-ikhtiar....
Itulah sebabnya...kitapun tak boleh lupa tuk berdo'a
Itulah sebabnya kitapun harus menyiapkan hamparan sajadah kesabaran
Itulah sebabnya kitapun harus siap untuk berkorban...
Bukan hanya harta....
.....boleh jadi sebuah perasaan yang terdalam
.....boleh jadi sebuah jiwa yang dipertaruhkan
Dan hal terkecil yang harus kita mulai...
....berilah perhatian yang dia butuhkan....
Karena perhatian adalah sebuah awal pencerahan....
Dengan perhatian.....
Kita bisa tunjukan sebuah konser perasaan
....dengan aransemen indah penuh kasih sayang
Thursday, January 03, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment