Aku lelah,Tuhan
Aku lelah menahan kangen
aku lelah menahan sayang
aku lelah menahan cinta
Ya Tuhan,aku sungguh-sungguh lelah
menjalani skenario yang sama
yang ketika skripnya disampaikan padaku
aku dengan bodohnya mau menerima
dan membuka lembaran demi lembarannya
hati ini lelah,Tuhan
kelelahan yang tidak bisa kumengerti
karena meski hati terasa pedih
aku tetap memilih untuk menjalani itu
seperti dengan sukarela meminum racun
beranikah aku menghentikan ini,Tuhan?
beranikah aku yang mengambil keputusan ini?
karena bila tidak,
aku tau Kau yang akan memutuskannya untukku
dan caranya mungkin tidak lagi halus
Dulu sekali aku pernah menulis,
cepat atau lambat kenyataan akan membangunkanku
dengan cara yang halus ataupun kasar
aku diberikan kesempatan untuk memilih
Dulu aku dibangunkan dengan cara yang kasar
karena aku tidak berani mengambil keputusan
kuatkan aku Ya Tuha,
untuk mengambil keputusan ini
selagi Kau masih memberiku kesempatan
Hati ini lelah,Tuhan
Jiwa ini lelah
Raga ini lelah
Aku harus menyerah padaMu
bertekuk lutut di hadapanMu
memohonkan Engkau memberiku kekuatan
melewati ini semua
sebuah proses yang kutau akan sangat menyakitkan
tapi aku harus bisa
demi ibuku, demi abang dan kakakku,
terutama demi diriku dan demi Engkau,Tuhan
Wednesday, April 15, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment