Huwaaaa...aku suka sekali pilem-pilem animasi. Ini nih yang tadi malem aku nonton di Semanggi 21. Dari poster-nya dah keliatan lucu, gajah endut berekspresi imut,hehe..
Pilemnya tentang gajah yang terkenal dengan kesetiaan dan ingatannya yang tajam. Karena aku telat masuk studionya, jadi aku ndak ngeliat jalan cerita 10 menit pertama. Pas aku duduk, scene-nya sudah tentang si gajah (namanya Horton) yang ngedengar teriakan dari sebutir debu. Horton percaya kalau di dalam debu itu ada kehidupan, paling minimal ada seorang manusia kecil yang hidup disana. Gak ada yang percaya sama Horton, dan yang paling gak percaya itu si kangguru (aku lupa namanya siapa).
Ternyata bener, di dalam debu itu ada kehidupan. Bukan cuma seseorang bahkan, tapi sebuah kota yang bernama Whoville. Horton mau membantu kota itu untuk meletakkan si debu ke tempat yang aman yaitu di puncak Mt. Noo.
Perjalanannya untuk meletakkan debu itu di puncak gunung ternyata tidak mudah. Lucu banget tingkahnya, lihat saja waktu Horton pura-pura jadi ninja dengan memakai daun telinganya sebagai penutup muka, atau waktu mencoba menyeberangi jembatan kayu yang rapuh. Yang nonton bakalan ngakak abis, soalnya kocak bangetttt...
Pilem ini dibuat sama sutradara yang sama yang membuat Ice Age, Dr. Seuss. Pilem animasi dengan durasi sekitar 90 menit yang cukup lengkap, banyak tokohnya, gambar yang bagus, dan pesan moral yang diselipkan.
Sebenernya waktu aku keluar dari studio itu, aku ngerasa lucu. Sebenernya inti ceritanya apa sih? koq kerasa singkat banget? tapi memang lucu banget sih, sangat menghibur. Dan di akhir pilem ada tulisan: "pelajaran yang bisa diambil hari ini adalah seseorang tetaplah seseorang,walau bagaimana pun kecilnya".
Gajah yang lutcu.. :p
No comments:
Post a Comment