Monday, September 27, 2004

Piuff..

Piuff.. serem juga pilem tadi. Tadinya sih pengen nonton pilem yang lucu dan rame,niatnya sih nonton pilem "Rrrr!" tapi ternyata dah gak diputar lagi. Akhirnya pilihan berpindah ke pilem seram. Judulnya "The Exorcist : The Beginning". Jadi pilem ini tuh adalah prelude dari film "The Exorcist" yang dulu banget. Buat yang pernah nonton "The Exorcist" mungkin langsung nyambung deh ama pilem ini. Aku juga belum pernah nonton,jadi penasaran pengen liat lanjutannya. Tapi atttuttt...
"The Exorcist : The Beginning" ini bercerita tentang ditemukannya Gereja tua di daerah Afrika. Konon Gereja ini dikutuk, sehingga pada proses penggaliannya banyak kejadian-kejadian aneh yang terjadi. Seorang arkeolog yang dulunya adalah seorang pastor bersama seorang pastor muda dari Vatican diutus untuk melihat Gereja tersebut dan mencari sebuah artifak kuno yang dianggap sebagai simbol pemujaan terhadap setan. Ketika ia sampai disana, mulailah kejadian demi kejadian berlangsung. Imannya yang telah hilang diuji kembali.
Lumayan menarik sih sebenarnya, cuman sound efeknya ada yang agak-agak berlebihan. Tapi banyak yang ngaget-in,jadi bikin attutt... So,kesimpulannya : pilem ini lumayan menarik buat ditonton!

Saturday, September 25, 2004

Gimana donk...

Ternyata Bapak ama Mama jadi dateng ke Jakarta. Berangkatnya hari Senin besok, tanggal 27 September. Kalo gak salah inget, naik penerbangan jam 2 siang. Nah..sekarang aku bingung. Rencananya sih aku mo ke Jakarta hari Senin sore,abis kuliah terakhir. Eh,ternyata tadi dosenku bilang kalo hari Selasa besok bakalan diadakan quiz. Nah loh.. jadi bingung deh. Trus aku mesti gimana yah? Soalnya Kamis sore mesti dah balik lagi ke Bandung. Tadi sih kepikiran buat berangkat hari Selasa sore,abis kuliah terakhir juga. Trus balik lagi ke Bandung hari Kamis sore. Kalo ada yang ngenterin,mungkin Bapak ama Mama mau main ke Bandung hari Sabtu-nya. Yah..moga-moga aja sempat. Tapi masalahku belum selesai nih. Mo berangkatnya kapan dong? Gimana yah baiknya???

BeTe!!!

Untuk kedua kalinya, latihan arung jeram dibatalin lagi! Heran deh,maunya anak-anak itu apa lagi sih? Udah disiapin perahu, disiapin mobil buat transport, dibeliin makanan buat snack. Yang mereka mesti lakukan cuman ngasih duit 30 rebu dan bawa badan doang. ITU DOANG!! Dan itu juga pada punya alasan buat gak ikut. Maunya apa sih? Dikira gue yang butuh mereka buat latihan apa? Yang mau dapat nomor anggota penuh itu siapa? Gue? Sory ya,gue tuh dah anggota seumur idup. Gue dah punya nomor G-163-XII. Dan gue bangga dengan nomor itu. Lah kalian, udah dikasih enak malah ngelunjak. Dasar manja! Waktu gue diposisi kalian, gue yang mesti nyari perahu, nyewa mobil dan terakhir baru minta senior buat ngajarin. Itu juga bayarnya sampe 80 rebu. Tapi kalian???? Woi,dewasa dong! GAK NGERTI!!!!!!!!

Benci.. benci..

Heran deh.. koq bisa sih ada orang segaring dia itu? Kalo becanda gak jelas maksudnya, orang lain gak ketawa malah dia yang ketawa sendiri. Aneh banget.. Yang lebih nyebelin lagi kalo dia ngomentarin orang, seenak jidatnya aja ngomongnya. Kayak yang gak punya otak! Mana tadi sok jadi moderator lagi, motong-motong omongan orang, SOK TEGAS GAK MUTU!!!
Gile, aku benci banget ama orang kayak gitu. Maunya apa sih? Heran, udah disindir-sindir sampai mampus tetep aja garing, sinis, dan tolol! Koq bisa-bisanya orang kayak gitu bertahan ma sikapnya selama bertahun-tahun. Kalo diitung mungkin dah ada ratusan kali orang bilang kalo dia "orang aneh". DASAR ORANG ANEH!!!

Wednesday, September 22, 2004

BinGUng

Kenapa banyak pendapat yang bener-bener berbeda? Apakah ngobrol dan musyawarah gak bisa diterima lagi? Ataukah mesti pake adu urat mulut,ngotot-ngototan sampai akhirnya yang menang yang bertahan dengan pendapatnya? Kenapa ada yang nyolot dan hiperbola? Kenapa ada yang sotoy dan gak nerima pendapat orang lain? Kenapa ada yang ngomong aja yang ada di kepalanya tanpa dicerna dulu? dan kenapa ada yang bener2 cuman diam seribu bahasa? Bingung kalo gini..

Diem woi!!!!!

Busyettttt dah!!!! Ribut banget sih diluaran ini. Yang lagi proyek ngaspal jalan,kendaraannya ribut banget. Sebel!!! inilah salah satu gak enaknya nge-kost di pinggir jalan raya, bising banget. Belum lagi debu-nya,piuff...
Tenang dikit dong. Gimana mo konsen ngerjain pe-ernya kalo ributnya kayak gini. Padahal speaker komputerku dah kustel sampe ampir maksimum,tetep aja gak kedengaran musiknya. Duh...ribut!! ribut!!! Bikin orang senewen aja si!

Tuesday, September 21, 2004

No OnE eLSe

Girlfriend : "...And are you sure you love me and no one else ?"
Boyfriend : "Dead Sure! I checked the whole list again yesterday".

Monday, September 20, 2004

Sedih

Kakiku mulai melangkah meninggalkan terminal leuwipanjang yang ramai dengan para pemudik. Saat itu kurasakan kesedihan yang timbul,entah karena alasan apa. Ini bukan kali pertama bagi kakak perempuanku untuk menginap dikostanku, tapi entah kenapa rasanya sedih. Mungkin karena kamarku yang sebelumnya selama 3 hari diributin oleh suaranya yang cempreng, kamarku yang rapi jadi berantakan, ada teman yang kuajak cerita sebelum tidur, sedangkan malam ini aku sendirian. Benar-benar sendirian. Rasanya gak enak banget seperti ini. Aku pengen punya temen cerita,paling gak yang bisa buat aku ngelupain sedikit perasaan sedih ini. Sayang mas-ku lagi gak disini,malam ini dia lagi dijalan menuju Bandung setelah mudik beberapa hari di Magelang. Aku benci perasaan sedih seperti ini, benci karena ngerasa ditinggalkan..

LoVe

Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.


*hal sederhana yang sering terlupakan*

Friday, September 17, 2004

Its hard, u know..

Why It Is Hard To Learn English....
20 Reasons why the English language is so hard to learn:

1. The bandage was wound around the wound.
2. The farm was used to produce produce.
3. The dump was so full that it had to refuse more refuse.
4. We must polish the Polish furniture.
5. He could lead if he would get the lead out.
6. The soldier decided to desert his dessert in the desert.
7. Since there is no time like the present, he thought it was time to present the present.
8. A bass was painted on the head of the bass drum.
9. When shot at, the dove dove into the bushes.
10.I did not object to the object.
11.The insurance was invalid for the invalid.
12.There was a row among the oarsmen about how to row.
13.They were too close to the door to close it.
14.The buck does funny things when the does are present.
15.A seamstress and a sewer fell down into a sewer line.
16.The wind was too strong to wind the sail.
17.After a number of injections my jaw got number.
18.Upon seeing the tear in the painting I shed a tear.
19.I had to subject the subject to a series of tests.
20.How can I intimate this to my most intimate friend?

*nah..ngerti kan maksudkuw ???*


Tuesday, September 14, 2004

One nice story

One nice story, taken from milis KMPA

One day, a poor boy who was selling goods from door to door to pay his way through school, found he had only one thin dime left, and he was hungry. He decided he would ask for a meal at the next house. However, he lost his nerve when a lovely young woman opened the door. Instead of a meal he asked for a drink of water. She thought he looked hungry so brought him a large glass of milk. He drank it slowly, and then asked, "How much do I owe you?" "You don't owe me anything," she replied. "Mother has taught us never to accept payment for a kindness."
He said... "Then I thank you from my heart." As Howard Kelly left that house, he not only felt; stronger physically, but his faith in God and man was strong also. He had been ready to give up and quit.

Years later that young woman became critically ill. The local doctors were baffled. They finally sent her to the big city, where they called in specialists to study her rare disease.
Dr. Howard Kelly was called in for the consultation. When he heard the name of the town she came from, a strange light filled his eyes. Immediately he rose and went down the hall of the hospital to her room. Dressed in his doctor's gown he went in to see her. He recognized her at once. He went back to the consultation room determined to do his best to save her life. From that day he gave special attention to the case.

After a long struggle, the battle was won. Dr. Kelly requested the business office to pass the final bill to him for approval. He looked at it, then wrote something on the edge and the bill was sent to her room. She feared to open it, for she was sure it would take the rest of her life to pay for it all. Finally, she looked, and something caught ; her attention on the side as She read these words....."Paid in full with one glass of milk." (Signed) Dr. Howard Kelly.Tears of joy flooded her eyes as her happy heart prayed: "Thank You,GOD, that Your love has spread abroad through human hearts and hands."

Saturday, September 04, 2004

Bagimu, kasih..

Ketika kulihat matanya, kurasakan pancaran kasih sayang yang pekat dari matanya.
Yang terkadang membuatku malu untuk menatapnya kembali.
Sering kurasakan tangannya yang mengusap lembut rambutku di kala ku terlelap. Membuatku nyaman, membuatku aman.
Ketika kulihat bahunya, tak terhitung lagi seringnya kurebahkan kepalaku disana. Melepaskan rasa lelah, melepaskan kegundahan dan tangisku di bahunya. Tiba-tiba sesuatu yang lembut menekan keningku, ternyata ia sedang menciumku. Masih dengan kelembutan yang sama, selama hampir dua setengah tahun.
Kupeluk dirinya, kuusap rambutnya, kucium keningnya, dan aku menangis.
Ingin kuingkari perbedaan itu, tapi aku tetap tak mampu.
Ingin kumiliki senyum itu selamanya untukku,tapi aku tak sanggup.
Yang boleh kusimpan hanyalah kenangan,kenangan tentang kita berdua.
Sebab esok bukan milik kita.

Aku menyayangimu,saat ini dan entah sampai kapan.


Friday, September 03, 2004

Muker!!!

Muker?? Musyawarah kerja maksudnya? duh.. dengar namanya aja dah males deh..
Sebenarnya itu yang kupikirin soal muker, apalagi Muker-nya tentang kaderisasi calon anggota baru. Makin berat aja tuh.. Tapi mo gimana lagi yak, abiss ketua divisi kaderisasi-nya aku sendiri, gimana mo melarikan diri :D
Tadi tuh Mukernya dimulai jam 19.30 WIB dan dibuka dengan membacakan agenda Muker yang agenda pertamanya adalah mensepakati aturan muker. Gitu dibacain aturan Muker yang pertama, yang berbunyi : " Waktu pelaksanaan Muker adalah hari Kamis - Sabtu, 2 - 4 September 2004 mulai pukul 19.00 - 24.00 WIB " kontan aja suara - suara protes dikumandangkan. Hehe.. pada kejebak Muker yah?? Setelah perdebatan panjang,akhirnya aturan ini bisa disepakati juga.
Seperti yang kuduga, memulai suatu muker itu emang gampang-gampang susah. Gampang kalo kita memulainya dengan suatu topik yang pas yang ngebuat muker-nya mengalir lancar. Nah,yang repot kalo topik pertama-nya ngebuat kita berputar-putar, gak jelas mana pangkal mana buntut. Untunglah keadaan ini bisa diantisipasi. Akhirnya Muker berjalan dengan lancar, tanpa suasana menjadi panas malah diisi dengan gelak tawa. Jam 23.55 WIB Muker untuk hari ini ditutup dengan membacakan kembali hasil keputusan yang telah dicapai.
Senang rasanya memiliki teman-teman yang saling mendukung dalam menjalankan suatu program organisasi. Pasti berat banget kalo mesti dikerjain sendiri. Bener kan?? Thanks a lot,guys..