a woman's thought

To really love a woman
to understand her
you’ve got to know what deep inside
hear every thought see every dream
and give her wings when she wants to fly
and when you find yourself lying helpless in her arms
You know you really love a woman

When you love a woman
you tell her that she’s really woman
When you love a woman
you tell her that she’s the one
She needs somebody
to tell her that it’s gonna last forever
So tell me have you ever really
really, reallly
ever loved a woman?

To really love a woman
to let her hold you
till you know how she needs to be touched
you’ve gotta breath her
and really taste her
until you can feel her in your blood
when you can see your unborn children in her eyes
You know you really love a woman

You’ve got to give her some faith
hold her tight a little tenderness
you’ve gotta treat her right
she will be there for you
taking good care of you

Just tell me have you ever really,
really, really, ever loved a woman?

aku terjatuh dan luka

Pada akhirnya aku benar-benar harus menyerah.

Pagi kemarin aku bangun dengan kepala yang sangat pusing, mengingat aku baru bisa terlelap pukul 4 pagi. Setiap kali aku memejamkan mata, yang terngiang dan terulang adalah potongan-potongan chatting-ku dengan dia tadi malam. Setiap kali aku terlarut dengan pikiranku, aku terbangun dan mengingatkan diriku sendiri untuk beristirahat. Tapi otak ini seakan-akan tidak mau beristirahat walau sejenak. Aku kelelahan dan sepertinya aku dipaksakan berdiri di bibir jurang. Merelakan dan aku akan survive atau memaksa dan aku akan jatuh bebas ke bawah.

Kurasa aku jauh bertambah tua 2 bulan belakangan ini. Masalah datang dan pergi, dan pernahkah kamu mendengar bahwa cinta itu mobilitasnya sangat tinggi? yeah,aku berhasil membuktikannya tanpa keraguan sedikitpun. Berada di bibir jurang, aku memutuskan untuk merelakan. Aku membuka penutup mataku, yang membuat aku selama ini buta bahwa aku sudah terlalu memaksa sampai sejauh ini. Aku memaksa diriku juga dia supaya bisa berjalan seperti yang aku inginkan, seperti yang aku bayangkan. Sometimes when u really care about someone, u don’t realized that its makes him uncomfortable.

Jadi disinilah aku sekarang. Segala ingatan tentangnya berkelebat di kepalaku. Aku tidak berusaha untuk melawannya. Biarkan saja pikiranku berkeliling sekehendak hatinya, mengingat masa-masa yang lalu. Semua ini indah, mungkin tidak bisa lagi untuk kurasa, tapi indah untuk kukenang.

U know what…
how hard it is to accept the fact..
How life can change in a glimps..
How things just change in a second..
How people also change in a short time..

What matters now..
is how we act and control ourselves..
What we want and we can do..
Live in the world with a purpose..
Back to our goals in life..
Just try to walk through all the obstacles..

Knowing..
that there is something out there to be reached..
Hope for our sake…
and people that we love..

What is life..
What is love..
Indescribable words..
Everyone has their own meanings..

*) a poem from Itin, memberikanku kekuatan untuk tetap berjalan dan bertahan

as a survivor

mengutip email seorang teman, punten yah mohon ijin :)

Semua ini adalah perasaan aku,
dan aku senang dengan itu
Aku harus survive dengan kangen-kangen aku,
karena semua perasaan ini indah
entah untuk dikenang atau dirasa
Aku bisa survive
tanpa menghilangkan semua perasaan aku ke kamu
bagi aku yang paling penting adalah apa yang aku rasa
Aku berterima kasih atas segala kebaikan, keindahan,
dan kenangan semua tentangmu

Terima kasih untuk kalimat-kalimat di atas. Indah dan berjuang untuk mampu melakukannya.

something i need to hold on

Takjub, kagum dan terpana. 6 tahun mengenalmu, baru sekali ini aku menyadari bahwa ada sesuatu di dalam dirimu yang selama ini terpendam dan terkubur. Jujur, setelah pembicaraan kita kemarin, aku bahkan tidak mampu untuk membencimu. Tidak ada alasan untuk membencimu, karena aku sadari bahwa ketika kita benar-benar menyayangi seseorang, melihatnya bahagia adalah sesuatu yang cukup. Dan yah, aku benar-benar menyayangimu :)

everything has its time
then, i was better with you
there's also time when i'm better without you
the circle of life
as some Wise Man put it

i will find that "something",mas.
Pray for me as i pray for ur happiness.

Nothing to lose?

Long weekend kemarin aku berlibur ke Bandung atau lebih tepatnya melarikan diri ke Bandung. Entahlah aku melarikan diri dari apa atau apa yang kucari di Bandung sebenarnya, hanya saja aku merasa pikiran ini sudah terlalu lelah dan penat. Hingga akhirnya aku dan Nunik memutuskan untuk pergi ke Bandung. Sekarang ini, ada hal yang terasa ganjil setiap kali aku memasuki bandung. Everything in the past came to this head and force me to remind it, all of it. Kucoba menepis rasa itu, membuangnya jauh-jauh dan membiarkannya damai di dalam hati ini.

Sebenarnya aku juga gak tau mau ngapain di Bandung. Kan memang tujuannya melarikan diri saja. Salah satu kegiatan yang dilakukan di Bandung adalah bermain ke Ciwalk dan iseng mencoba karaoke di NAV yang baru sebulan berdiri disana.

Ada satu lagu yang pengen aku nyanyiin, tapi aku tahu aku gak bakal bisa nahan air mata ini untuk tidak mengalir kalau mendengar lagu itu. Entahlah.. nada,irama dan liriknya benar-benar merasuk ke hati ini dan gak bisa dihilangkan begitu saja. A shoulder to cry on, mungkin akan selamanya akan mengingatkanku padamu,mas.

Dan ada satu lagu yang entah kenapa stuck in this head, lagu lama MLTR: Nothing to Lose. Sounds like me :(

There are times when you make me laugh
there are moments when you drive me mad
there are seconds when I see the light
though many times you made me cry

There are times when I believe in you
these moments when I feel close to you
there are times I think that I am yours
though many times I feel unsure

I really miss you :(

that I would be good even if I did nothing
that I would be good even if I got the thumbs down
that I would be good if I got and stayed sick
that I would be good even if I gained ten pounds

that I would be fine even if I went bankrupt
that I would be good if I lost my hair and my youth
that I would be great if I was no longer queen
that I would be grand if I was not all knowing

that I would be loved even when I numb myself
that I would be good even when I am overwhelmed
that I would be loved even when I was fuming
that I would be good even if I was clingy

that I would be good even if I lost sanity
that I would be good
whether with or without you

Menjadi tidak mengerti

Sepertinya tidak fair
Kamu bisa kesal dan marah dengan tiba-tiba
dengan alasan yang menurutmu "susah untuk dirunut"

Lalu kamu kesal dan marah lagi,
kali ini aku tau alasannya apa
dan untuk itu puluhan kata maaf aku ucapkan

Tapi tanpa tanggapan

kamu tetap menjawab
tapi dengan nuansa kaku

sms darimu tiba-tiba hadir
kujawab dan juga menanyakan kabarmu
tapi kamu tidak membalasnya

aku tidak mengerti,Ga

truly deeply sorry

Aku minta maaf. Maaf banget.
Aku bingung bagaimana caranya untuk membuatmu gak kesal lagi.
Maaf..maaf..maaf..
Please.. talk to me again, anything.. :(

Huff..aku benar-benar minta maaf.
duh..pengen nangis jadinya..
gak bisa tidur, kepikiran terus.
gak bisa tenang

duh.. jangan marah lagi yah?
please..

citoz at birthday night

Baru dikirimin foto ini dari itin. Ini foto-foto waktu kita main di citoz sampe dini hari,hehe..

Di Wing Dome, maem chicken wing. Nyammm.. tisu berserakan di meja, dan gelas-gelas yang udah pada kosong. Tinggal nunggu diusir aja nih kayaknya,hehe..

Kenyang maem di Wing Dome, turun ke Brew n Co. Dasar pototaksis (gerakan mendekati poto :p). Untunglah ada defi yang mau motoin kita,hehe..

Nah,ini dia kue ulang taunku yang kecil mungil. Tiramisu kecil yang dipasangin lilin yang juga berukuran mungil. Terima kasih yah,teman-teman..

sleep tight..

Aku : Makasih yah..
Dia : Untuk apa,di?
Aku : For caring me :) If u do,hehe..
Dia : I do :)

--- met bobo ----

Bandung tak lagi ramah

Hehe..dulu aku selalu berpikir bahwa bandung akan selalu menjadi rumahku. Tempat dimana aku selalu merasa nyaman, tempat aku melarikan segala persoalan ketika terasa terlalu berat, tempatku menguraikan air mata di bahu seorang teman, tempatku tertawa riang sampai terbahak-bahak, dan tempatku menyanyi sepuas hati diiringi gitar dengan pemainnya yang selalu berganti.
Tapi weekend kemarin, Bandung bukan lagi tempat yang ramah. Bukan lagi tempat yang bersahabat. Ketika aku mencoba belajar untuk berkenalan dengan suasana baru, belajar untuk tersenyum tulus, mencoba untuk mengulurkan tali persahabatan, semuanya ditolak. Entah hatiku yang tersakiti atau egoku yang merasa dilecehkan, penolakan itu aku artikan sebagai keinginan untuk memutuskan tali silahturahmi.
Egoku berpikir, bila ada yang berhak untuk menolak bertemu, mestinya itu adalah aku. Itu pun bila aku benar-benar merasa dendam atau menyimpan sakit hati. Tapi aku berusaha untuk tidak lagi menyimpan sakit hati, karena sepertinya itu cuma menghabiskan energiku sajah. Tapi ternyata, heidy ditolak bok.. ditolak untuk bertemu, karena ada hati lain yang mesti dijaga. Karena hatiku gak pernah perlu untuk dijaga, kan aku kuat.. :)
Jadi..yah begitulah jadinya. Semuanya bukan aku yang putuskan. Sudah diputuskan oleh pihak lain. Good luck,kawan..

29 Juli 2007

---- masih di taxi dari citos ----

Heidy : Wah,aku besok pagi-pagi dah mesti balik ke kostan niy..
Itin : Aku juga deh. Biar sampe BSD gak terlalu siang.
Vidy : Vidy juga ah, nanti langsung pulang ke bogor.

Jam 6 pagi, empat orang keluar dari rumah Nunik. Masih dengan mata yang ngantuk banget, nyari taxi dan berpisah dengan vidy yang naik angkot menuju terminal. Taxi meluncur menuju Gatot Subroto, belok di Bundaran Senayan. Itin dan Defi turun disana, nunggu shutte bus menuju BSD. Aku dan taxi melanjutkan perjalanan ke kostanku. Sampe kostan ngantuk banget, langsung mandi trus sms dia: "jadi menjemputku?", dan dijawab: "Baru bangun,di. Aku langsung ke cibubur,tar pulangnya langsung ke tempat kamu yah.."

Akhirnya rencana berubah, dan aku menuju mall ambassador untuk gereja. Dan disana bertemu Lola n Mimi. Pulang dari sana dah ngantuk bgt, akirnya tertidur pulas di kostan. Jam 3 ada yang datang,ngebawain kado,hehehe.. senang.. :p
Trus ngerencanain perjalanan: pertama ke Bogor dulu, karena mesti ketemu temennya di Botani Square. Abis itu baru mu nonton di sana. Di Botani Square, nunggu di J.Co sampe temennya datang. Nyelesein urusan,trus nanya: "eh,disini ada bioskop gak sih?" dan dijawab, "nggak ada". Yah...

Karena emang mu nonton, jadi kembali ke rencana yang sebelumnya. Main ke Cibubur Junction. Mall-nya lumayan bagus, tapi ternyata tidak terlalu besar. Dan yang asyik, pas mu beli tiket Simpson The Movie, itu teaternya masih rada kosong. Beda banget ama kemaren waktu mau nonton di PIM yang dah full gitu sampe midnight. Karena masih ada waktu, kita muter-muterin mall-nya dulu trus main ke TimeZone. Hehe..saya beruntung malam itu, soalnya waktu main di salah satu mainannya dapat jackpot 46 tiket. Jadi kekumpul 94 tiket,hehe.. cukup untuk dituker sama botol minum Monokurobo :)

Nonton Simpson yang kedua kalinya, ternyata gak selucu sama waktu yang pertama kali nonton sama Nunik. Ya iya lah, dah apal bagian-bagian yang lucu-nya,hehe.. Dan lagi di tengah-tengah puteran filmnya, kepalaku migrain :(

Setelah nonton, maem baso dulu di Benhil dan dianter kembali ke kostan. Huh..weekend yang cukup seru. Jumat sampe Minggu bersama orang-orang tersayang, terima kasih yah.. Sempat aku berpikir bahwa ulang tahunku kali ini akan benar-benar sendirian, tapi ternyata malah dikelilingi oleh sahabat-sahabat terbaik. Thank you so much..

O yah, pulang ke kostan, membuka kado yang tadi blum sempat dibuka. Ternyata isinya...



---- terima kasih sebanyak-banyaknya -----

27-28 Juli 2007

---- 2 hari sebelum ulang tahun----

"Di,karokean yuq.. sejam-nya berapa yah?" Nunik tiba-tiba muncul di YM. Wah,kayaknya ada yang lagi strees nih,hehe..
Heidy : "kalo gak salah sih 60 rebu,Nik. Mang lo mau nyanyi berapa jam?"
Nunik : "sepuasnya deh. Sampe serak!"
Heidy : "wuahaha.. stress lo yak?? hayuklah..gw temenin deh mu ampe jam berapapun"

Akirnya kita berangkat menuju mall ambassador, karena janjian ketemu itin dan defi disana. Abis itu baru meluncur ke Plaza Semanggi, tepatnya ke Inul Vizta. Setengah jam kemudian,vidy menyusul. Jadilah kita berlima bernyanyi bersama. Kemudian tercetus ide cemerlang dari itin : "karena minggu besok ada yang ulang tahun, gimana kalo besok malam, hari sabtu kita nongkrong ditraktir ama yang mau ulang taun. Abis itu pulangnya nginep di rumah Nunik. Gimana?" Dan dengan kompak disetujui oleh para hadirin,hehe..

Itin pulang duluan ama defi karena mesti pulang ke BSD. Aku,vidy ma Nunik muter-muterin Plaza Semanggi sampe cape, dan berakhir dengan keduanya menginap di kostanku malam itu.


---- 1 hari lebih sedikit, sebelum ulang tahun ----

Baru bisa tidur jam 3 pagi, dan tertidur sampe jam 10-an. Nunik dah mandi dan siap-siap mau ke kantor, ada acara gathering di rumah bosnya. Aku ma vidy masih males-malesan. Sekitar jam 1 ditelepon ma mas Waras, nge-arrange meeting ama Pak Icon jam 3 sore di Starbucks-nya Plaza Semanggi ajah, gak jadi di kantor. Bersama vidy menuju Plangi, jalan-jalan disana sambil nunggu jam 3 sore.

Akhirnya jam 3 tiba, bareng-bareng sama mas waras nemuin Pak Icon di Starbucks. Vidy aku tinggal bareng sama temennya, dan janjian nanti ketemu di Citos ajah jam 9 malem. Ngobrol progress persiapan meeting di bandung, ngobrol ini-itu, dan akirnya jam 5 selesai juga. Segera meluncur ke PIM. Ugh..daerah Radio Dalam macet banget..

Di PIM, janjian ketemu di depan TwentyOne XXI. Mau nonton Simpson The Movie, tapi dah full. Tiketnya abis,batal nonton deh,hehe.. jadinya makan malem, ke toko accecories mobil, beli harry Potter 7 dan nyobain smoking room-nya PIM. Hehehe..tampak berkabut sekali di dalam situ ;p

Sekitar jam 9 kurang, naik shuttle bus kembali ke gedung Ericsson. Sudah membujuk-bujuk buat ikutan ke Citos, tadinya sih mau. Tapi waktu aku bilang janjiannya jam 9 malem di citos, langsung ketawa dan bilang gak bisa. Malah nanya, "kamu mau aku pulang jam berapa,dy? Kan besok pagi-pagi jemput kamu dulu baru ke cibubur. Kalo telat bangun kan bakal repot?" hehe.. iya deh..

Akirnya aku dianterin sampe citos, nungguin nunik dan vidy. Bertiga makan malam di Wing Dome, sejam kemudian itin dan defi menyusul bergabung bersama kami. Kenyang makan di wing dome, kita pindah ke bawah. Masuk ke Brew n Co, kita mesen minum kopi dan mesen kue kecil yang dipakein lilin. Huehehehe..niup lilin ulang tahun di tengah-tengah sahabat baikku, mengharukan juga. Jam 2 pagi, menuju taxi yang menghantarkan kami semua ke kediaman Nunik di Kampung Rambutan. Teparrr...

if i never see u again

Makasih yah..Lama tidak menulis. Sebenarnya sudah beberapa kali aku membuka halaman ini, mengumpulkan niat untuk menulis. Tapi tetap saja, berakhir dengan menutup kembali halaman ini tanpa meninggalkan potongan cerita di sana. Membaca email dari itin pagi ini, membuatku pengen menulis lagi.

Kutipan email dari itin. Hmm..sounds like me yah..

The morning light comes stealing
To start a new day
Out there the world is waiting
To take us far away
And it's time to make
The final break
But the memory will linger forever

If I never see you again
And think of me now and then
Though it hurts so sweetly
They say all good things come to an end
You've changed my life completely
I'm touched by your love
Even if I never see you again