Friday, August 29, 2008

Their Last Show

Udah lama pengen liat Stuntman Show Police Academy yang diadain di Ancol. Acaranya dah jalan dari bulan Juni kemarin, dan tanggal 20 Agustus 2008 kemarin adalah hari pertunjukan terakhirnya.

Lagi ada timing yang pas, aku gak ada kerjaan yang urgent jadi bisa pulang teng-go dan mas Ade juga bisa pulang cepat karena hari itu dia ada urusan di Head Office-nya. Jam 5-an kita ke Ancol deh..

Nyampe Ancol masih jam 6 kurang. Pertunjukan Police Academy yang paling terakhir bakal diputar jam 7 lebih 15 menit. Jadi masih ada waktu buat moto-moto di sisi pantai swim pool Ancol. Pas dah menjelang jam 7 kita ke tempat perunjukannya di pantai Carnaval, dah ternyata...buanyaaakkk sekali orang. Beughh...parah euy,kirain karena ini pertunjukan terakhir, orang-orang bakal sedikit karena dah pada nonton sebelum-sebelumnya. Sayangnya selama pertunjukan berlangsung, penonton gak diijinkan buat mendokumentasikan dalam bentuk apapun. Jadi aku cuma sempat moto background-nya sebelum acara dimulai.

city light di ujung sana


dia bilang dia pengen banget dulu ke cafe yang di belakang itu

nama cafe-nya kalo gak salah Bridge Cafe


jajaran lampu di sepanjang garis pantai

Itu salah satu background dari tempat pertunjukannya Police Academy

Sebelum pulang mampir dulu mau moto Monas. Humm..kurang bagus hasilnya.



Tuesday, August 19, 2008

the emptiness

Aku mual..

kenapa kerasa begini?

semua terasa menjenuhkan

pengen muntah ajah


Aku jenuh..

kenapa begini rasanya?

tidak ada yang menenangkan pikiran

ingin aku muntahkan


ingin kemana?

harus bagaimana?

pertanyaan ini datang dan datang lagi

aku mual

Tuesday, August 12, 2008

Saat Heidy menjadi model

hahahaha..judulnya nggak banget ah. Kayak yang beneran jadi model ajah. Padahal mah nggak koq :p

Jadi ceritanya di kelas potografi yang aku ikuti itu, pesertanya cuman 3 orang. Aku, mas Hans dan mas David. Pengajarnya 1 orang,namanya mas Tirto. Karena kelasnya dominan cowo, aku jadi rame sendiri. Mungkin karena mas David dan mas Hans rada-rada pendiam, sedangkan mas Tirto orangnya rame juga. Nah,waktu lagi session belajar poto studio, kan perlu model yang duduk di tengah dikelilingi lampu studio, untuk belajar lightning studio. Karena yang lain pada malu-malu, jadinya aku ajah yang duduk di tengah dan dipoto-poto.




itu poto yang aku suka, siluet aku yang lagi sambil ngakak,hehe..



Waktu hunting kedua kemaren, tiap ketemu angle yang bagus, mas Tirto nunjukin cara komposisiinnya dalam frame kamera. Nah, aku sering disuruh diem buat dijadiin objek potonya. Hehehe..jadi model lagi deh..






itu aku lagi mau moto tulisan yang diukir di batu, karena angle-nya kehalangan pohon,jadi pohonnya aku peluk. Sama mas Tirto dipoto ternyata,hehe..



Enakan mana, jadi modelnya apa jadi potografernya?

Monday, August 11, 2008

Hunting ketiga kalinya

Setelah lagi-lagi aku kurang tidur semalamnya, hari Minggu pagi kemarin aku udah di bundaran HI. Telat banget siy sebenernya, karena mas Tirto, mas Hans dan mas David dah nungguin dari jam setengah 8 padahal aku datangnya jam 9. Hehehehe..maapkan yah..

Setelah aku datang, kita langsung menuju ke halte busway. Ceritanya hunting kali ini mau di daerah Kota Tua Jakarta. Naik busway yang tujuan Kota, dan turun di halte terakhir. Waktu terakhir kali aku naik busway menuju Kota sekitar setaun yang lalu, itu si halte lagi pembangunan apa gitu,gak ngerti. Ternyata pas kali ini aku ke Kota lagi, itu terowongan bawah tanahnya udah jadi. Oh..dulu itu ternyata mau ngebangun terowongan bawah tanah toh,hehe..






Nah, ini poto terowongan bawah tanahnya halte Kota. Nanti di bawah jalan yang menurun itu ada cabang ke kanan atau ke kiri, kalo ke kanan ke stasiun Kota, ke kiri ke pasar Pagi. Anda pilih yang mana??

Aku milih ke kiri, ke arah Pasar Pagi. Abis naik tangga dikit, nyampelah kita ke permukaan jalan lagi. Trus jalan kaki menuju Museum Bank Indonesia (MBI).

Di ujung Museum Bank Indonesia, ada belokan ke kiri namanya Jalan Bank.


Kita gak belok ke kiri, tapi lurus ajah untuk masuk ke Kawasan Kota Tua. Aku belum pernah kesana, dan kesan pertama aku ngeliat daerah ini; "waw..bener-bener kota tua yah. Jendela-jendela gedungnya dah bolong-bolong dan kesan ditinggalkannya kentara sekali.




Mulailah perburuan poto-poto..





Pengen hunting lagi..

Sunday, August 10, 2008

Dalam rangka Olympiade Beijing 2008

Dilihat dari judulnya, kayaknya berhubungan sama olahraga banget. Padahal mah nggak,hehehe..

Aku barusan balik dari Planet Hollywood. Dugem?? Hehehehe..nope, tp untuk menonton pilem di TwentyOne-nya PH. Jadi kemaren-kemaren itu aku contact sama temen lama, temen yang kenalan di Mataram waktu aku dan temen-temen KMPA ke pulau Lombok untuk memenuhi impian menginjakkan kaki di puncak Rinjani. Temen lama itu namanya Ade, aku manggilnya Mas Ade. Nah, tadi jam 9-an mas Ade ke kostanku, dia abis dari kondangan di daerah tanah abang. Abis ngobrol-ngobrol, trus jadi ngerencanain nonton midnight movie di PH. Jam setengah 12, akirnya kita bergerak dari kostan. Proses yg cukup panjang, karena aku mesti minjem helm dulu ke satpam masjid Mugni karena mas Ade cuma bawa 1 helm.

Nyampe di PH, ternyata pilem The Mummy udah mulai. Jadinya kita nonton pilem yang jam mainnya belum mulai, yaitu Asterix at the Olympic Games. Yang nonton gak terlalu banyak, karena penonton lain lebih memilih The Mummy dan Wall E. Dan layar pun dibuka..eng..ing..eng..




Hmm..pilemnya sama sebagaimana pilem Asterix versi terdahulunya. Hanya orang yang memainkan tokoh Asterixnya beda dengan versi Asterix - Versus the Vikings yang dulu. Kali ini ceritanya tentang Asterix dan Obelix yang ngebantu Alafolix supaya jadi pemenang di Olympiade dan memenangkan hati putri Yunani, Irina. Alur ceritanya hampir mirip, yah..ada bagian Obelix mukulin tentara Romawi, ramuan ajaibnya Dukun Panoramix, ada juga si Penyanyi yang selalu dilarang nyanyi (aku lupa namanya..). Tapi yang lucu, filem ini seakan-akan menghapus dimensi waktu, karena banyak hal-hal yang ada di masa sekarang jadi cerita yang lucu kalo diterjemahkan ke masa lalu. Yang lucu waktu pertandingan terakhir yaitu pertandingan balap kereta kuda. Salah satu negara peserta yaitu Jerman memunculkan kereta kuda bergaya F1, warna merah metalik, kinclong dan sempat-sempatnya si kereta masuk pitstop selama pertandingan untuk ganti perkakas. bagian itu bikin penonton ketawa ngakak,hehehe..

Seru juga malam minggu kali ini. Walo beda banget sama minggu lalu yang diisi oleh chatting dengan Ferry, tapi hari ini secara keseluruhan juga menyenangkan. Tadi ajah sempat main ke Mall Ambassador sama anak-anak kostan buat jalan-jalan ajah. Tapi karena pas di carrefour mas Ade telepon dan bilang dia udah mau jalan ke kostan, aku jadinya pulang duluan deh.

Huwaaa...malam mingguku seru. Thanks, temen-temen kostan. Thanks,mas Ade. Nanti jam 7 aku ke Bundaran HI buat hunting poto lagi. Tapi rencananya kali ini mau ke museum Fatahillah juga. Semoga dapat poto yang bagus :)

Monday, August 04, 2008

Hunting yang kedua

Hari minggu kemarin aku bermain di Bundaran HI untuk melihat-lihat kegiatan orang di pagi hari. Ternyata banyak orang sepedaan, trus banyak yang lari pagi, ada juga pawai mobil-mobil kuno, dan banyak orang yang nongkrong di dekat kolam bundaran HI buat poto-poto ajah. Dan ada juga aku dan mas Hans dan mas Tirto yang berdiri di perempatan buat poto-poto.


Ini poto bundaran HI di pagi hari. Karena ngambilnya dari bawah, jadinya gedung di kanan-kirinya patung mengalami distorsi. Keliatan dari gedungnya yang seperti miring.


Ini ceritanya lagi belajar panning, moto mobil yang lagi jalan dengan speed shutter yang di bawah kecepatan mobil itu. Ternyata susah juga nyamain gerakan mobil begitu tombol shutter ditekan penuh. Ini poto yang lumayan berhasil, gambarnya jelas dan latar belakangnya blur karena si mobil bergerak.



Ini objek yang aku suka, anak kecil bawa sepedanya sendiri, sebenernya sih ditemeni ama ayah dan ibunya dan adiknya yang juga bawa sepeda masing-masing.



Saturday, August 02, 2008

Remember this

Single-minded pursuit of profit has made us forget that this planet is our home; that we are supposed to make it safe and beautiful...
(Muh.Yunus)