Monday, April 30, 2007

Mencoba berkonsentrasi

Kucoba berkonsentrasi dan melupakan semua yang lain dibelakang. Ternyata tidak mudah. Banyak yang melintas, kembali mengingatkanku akan masa-masa yang lalu. Mengingatkanku akan ketakutanku, kekhawatiranku dan semuanya membuatku sulit berkonsentrasi. Kenapa sulit kuhilangkan? egoku kah yang menolaknya? atau memang hati ini yang tak mau melupakan? Ingin jauh dari sini. Paling tidak untuk saat ini. Menjauh dari rutinitas yang membuatku sulit berkonsentrasi. Melupakannya untuk satu kejapan, dan berharap kejapan itu akan membuatku mampu berpikir normal kembali. Lepas dari semua jeratan pemikiran ini, semua ketakutan dan semua kekhawatiran. Ingin menjauh untuk satu kejapan. Satu kejapan saja.

Friday, April 27, 2007

enough is enough

Cukuplah sampai hari kemarin
semua ini sudah cukup
jangan berlebih nanti dia tumpah
Tutuplah agar tidak pergi
melayang keluar
dan tidak menyisakan apapun selain rasa
Dan pergilah
biarkan berlalu apa yang mesti berlalu
karena aku tau
bahwa semua sudah cukup

Thursday, April 26, 2007

Itin Suritin

Lucu sekali hari ini. Nunik memforwardkan email-nya itin ke aku, trus aku nge-reply ke Nunik dan Itin trus dilanjutkan lagi ama Nunik dan Itin dan demikian seterusnya. Isi emailnya itu pendek-pendek, tapi lucu-lucu banget. Ada-ada aja yang dibahas, saling men-ceng-in dan meng-up date-kan gosip,hehehe..
Wah,merindukan kamu,Tin.. Aku ama Nunik masih gampang buat ketemu, tapi kamu kan jauh di Menado. Kapan yah bisa ngobrol-ngobrol lagi..

Wednesday, April 25, 2007

I'm feeling tired..

Bekerja bersamamu terkadang sangat melelahkan,Pak. Bapak terlalu cepat mengeluarkan komentar sinis, terlalu cepat mengambil kesimpulan, tanpa memberi waktu dan ruang untukku memberikan penjelasan. Dimata Bapak sepertinya aku orang yang lambat, bodoh dan susah untuk mengerti. Tapi terkadang bekerja bersamamu bisa menjadi menyenangkan, ketika Bapak mengeluarkan candaan atau ketika Bapak menganggap kami sebagai tim yang kompak. Dan saat ini, kembali Bapak mengeluarkan komentar yang tidak bisa dikatakan menyenangkan. Kembali aku down dan menjadi pesimis. Hmm..melelahkan sekali,Pak.

Monday, April 23, 2007

Rumah sakit yang kedua

Bulan ini aku 2 kali mendaftar ke rumah sakit. Yang pertama rumah sakit Medistra, gedungnya gak terlalu jauh dari kantor, di daerah Pancoran. Waktu itu kesana buat meriksa mata kanan yang akhir-akhir ini selalu gatel. Karena sering aku kucek-kucek dan takut infeksi, jadinya aku periksain ke dokter spesialis mata. Dan karena ini juga pertama kali aku berobat ke rumah sakit itu, jadinya aku dikasih kartu berobat.


Ini kartu berobat di Rumah Sakit Medistra


Trus kunjungan ke rumah sakit yang kedua adalah kemarin Sabtu. Dan kebetulan aku lagi ada meeting di Bandung sejak hari Jumat. Sabtu pagi masih di hotel, perutku rasanya kayak kembung. Trus jadi mual, dan diakhiri dengan keram perut yang membuat aku akhirnya ninggalin ruang meeting buat istirahat di kamar. Seharian itu di kamar nahan sakit keramnya, plus pusing yang gak ampun sakitnya dan demam. Agak sore setelah keramnya sedikit berkurang, aku dianter Mas Dani ke rumah sakit. Berdasarkan rekomendasi dari pihak asuransi kantor, aku ke RS Internasional Santosa di daerah Kebon Jati. Aku malah belum pernah tau kalo ada RS yang bagus disana, ternyata emang RS-nya masih baru kurang lebih setaun. Dan emang,rumah sakitnya bagus banget. Kayak mall,hehe.. Karena aku datengnya dah malem, klinik umumnya dah tutup. Jadi langsung ke UGD. Proses pendaftaran, check tensi, suhu dan sampe check darah bisa dibilang cepat. Kurang dari 2 jam semua urusan dah beres. Dan karena ini juga pertama kali aku berobat ke RS Santosa, jadi dikasih kartu berobat.

Ini kartu berobat di Rumah Sakit Santosa


Dan jadi kepikiran, koq kayaknya jadi mengkoleksi kartu berobat yah,hehehe..
Pernah ada masa ketika aku emang pengen sakit, tapi setelah dikabulkan ma yang di atas, aku dikasih sakit dan aku malah jadi mengeluh. Gak lagi deh, aku gak minta sakit lagi. Kemarin itu melelahkan banget, capek fisik dan mental. Dan jadi merepotkan Mas Dani yang mesti bawain obat ke hotel sampe nganterin ke rumah sakit. Maap ya,Mas.. aku menyusahkan terus.
Hari ini aku ijin masuk kantor setelah jam makan siang. Pagi tadi masih ngerasa pusing. Setelah minum obat yang buat siang, sudah agak mendingan baru berangkat ke kantor. Sekarang mau pulang, istirahat dan semoga besok kembali pulih..

Thursday, April 19, 2007

Donor darah yang ketiga

Hari ini aku mendonor darah lagi untuk yang ketiga kalinya. 2 yang pertama aku donor darahnya di ITB, yang terakhir ini di kantor. Pengumuman adanya event donor darah udah dipasang sejak Senin kemaren. Hari ini aku janjian sama mas Chandra buat barengan donor darahnya. Agak ragu juga karena kemaren aku sempat rada meriang dan lagi gampang pusing. Waktu di-test haemoglobin,ampir aja gak boleh ngedonor darah karena Hb-nya cenderung rendah. Tapi ternyata masih batas bawah normal. Setelah itu ngukur tekanan darah, yang ternyata 110/80. Gak terlalu rendah, tapi biasanya aku normal 120/80. Karena lagi gak pusing, jadinya aku dibolehin donor darah juga. Beugh..itu jarum transfusi koq kayaknya lebih gede dari yang biasanya yah? hehehe.. sakit juga waktu dicucuk. Gak nyampe 10 menit, udah kekumpul 250 ml. Diambil sampel darah, di plester trus boleh duduk. Waktu balik ke kantor,rada pusing juga. Semoga cepat pulih..

Wednesday, April 18, 2007

Nagabonar Jadi 2

Waw.. two thumbs up buat filem ini! Bukan karena picturenya,tapi karena komentar-komentar nyeleneh yang keluar dari mulut Deddy Mizwar sang Naga Bonar ataupun dari Tora Sudiro sang Bonaga. Komedi yang lucu bukan karena kekonyolannya tapi karena sesuatu yang cerdas di dalam komedi itu. Sesuatu yang jarang ditemukan di filem lain, karena sambil menertawakan dialog yang lucu, saya sambil memikirkan kebenaran di balik lucunya dialog itu. Hebat, menarik dan cerdas. Yang terakhir ini yang membuat saya terkagum-kagum dengan kehebatan seorang Deddy Mizwar.
Ada kutipan dialog yang menarik, saat Naga Bonar memaksa Bonaga untuk mengantarkan Monita pulang ke apartemennya. Bonaga menolak karena menurutnya Monita adalah wanita yang sangat mandiri dan gak suka dianter pulang. Dan Naga Bonar berkomentar, "Seorang wanita tetaplah wanita. Seberapapun mandirinya dia, ia tetap ingin dimanja dan diperhatikan".
Hmm..begitukah? Entah kenapa sepenggal dialog di atas membuat saya berfikir dan tersenyum sendiri. Benarkah seperti itu?

damn! its so hard..

bahasa tubuhmu tidak menunjukkan sesuatu
semua hanya seperti biasa
apakah ini semua biasa bagimu?
harus membulatkan tekad
untuk benar-benar menganggapmu sebagai teman
karena aku tau,
melupakanmu adalah hal yang tidak mudah
lebih mudah untuk menganggapmu teman biasa
dengan demikian aku tidak perlu bertanya-tanya
dan menerima layaknya seorang teman
yup, lebih mudah berteman denganmu
selamat berteman,teman..

Monday, April 16, 2007

ur 1st day

For: my special friend

Congratz for ur new job.
Semoga sukses di hari pertamamu.
Bertemu teman-teman baru,
mengenal sisi lain dunia bekerja.
Take care yah..

From: ur ordinary friend

let it go

..but,part of being human,
for being in love,
is learning to let go.

Sometimes you have to let go,
and leave it in the hands of
a greater power.

Wednesday, April 11, 2007

Fren nyebelin!!

Seminggu ini lagi mikirin gimana caranya membuat akses internet di kostan, lebih tepatnya di PC-ku. Hmm..setelah dipertimbangkan, kayaknya paling gampang pake provider CDMA dan modemnya pake hp CDMA-ku. Jadi kemarin pulang kantor aku ke ITC Kuningan, sengaja bawa laptop buat sekalian di-setting-kan koneksinya. Ternyata harga kabel datanya aja rada mahal euy, 300 ribu. Padahal kabel data biasa tuh. Selesai di-settingin, aku pulang dengan hati senang. Di kostan, aku setting koneksinya ke PC. Setelah dicoba, koneksi berhasil. Transfer data udah jalan. Eh,tapi koq lama banget yah. Ngebuka mail.yahoo.com aja lama bgt. Wah,ndak bener nih. Trus aku coba nginstall YM. Laaammaaaa bgt... Setelah hampir satu setengah jam, koneksinya keputus. Ternyata pulsaku abis. Padahal pulsaku tadinya keisi 26 ribu, dan yang bikin bete, itu progress penginstallan YM baru berjalan 25%. Damn!!
Pagi tadi nelepon ke Customer care-nya Fren, komplain dengan akses internetnya. Malah dijawab, karena mbak tinggalnya di daerah perkantoran dimana pengguna fren sangan banyak, jadi traffic-nya padat sehingga akses internet menjadi lambat.Huhhh!!! bilang dong..
Sekarang lagi berpikir lagi,enaknya pake kartu apa yah? bisa juga tetap pake fren, tapi ISP-nya pake CBN atau IM2. Tapi mu nyoba pake prabayar-nya StarOne dulu,mungkin lebih sukses. Ugh..fren mengecewakan niy..

Tuesday, April 10, 2007

Target minggu ini

Pengen nonton pilem ini!!! Pengen banget!!! Adakah yang mau menemaniku menonton pilem ini? hiks..hiks.. pengen..

Monday, April 09, 2007

-hening-

Ingin bersamanya, itu jawabku ketika kau bertanya apa yang kuinginkan. Sungguh, aku ingin bersamanya. Ada hal yang sangat menarik darinya. Sikapnya, candanya, pemikirannya, dan namanya. Lucunya, sejak dulu aku menyukai nama itu bahkan sebelum aku bertemu dengan orang yang memiliki nama itu.
Mengingatnya dan kembali rasa itu hadir. Rasa yang mengharu biru di dada ini. Hanya ingin bersamanya,saat ini..

Wednesday, April 04, 2007

seluruh pertanyaan "kenapa"

Ketika kamu mengucapkannya, tahukah kamu apa resikonya? terpikirkah olehmu reaksi apa yang terjadi dalam kepala ini? dalam hati ini?
Ketika kamu meminta maaf, adakah gunanya? Yang aku tahu, pernyataan maafmu hanya membuat aku menangis. Lalu apa maksudnya?
Saat ini istirahat bukan lagi hal yang mudah. Kepalaku menolak untuk beristirahat. Berbagai pertanyaan "kenapa" muncul di kepala. Semakin banyak "kenapa", sedangkan yang bisa aku jawab baru sedikit.
Ingin kembali ke masa itu, masa sebelum kamu mengucapkannya. Dengan demikian, harapan itu tidak akan tercipta. Harapan itu tidak akan tumbuh. Tapi bisakah kembali? Bisakah kembali menjalani seperti masa lalu, tapi kali ini dengan sebuah pengertian yang sama-sama kita terima. Tapi untuk apa?
Sepertinya sebentar lagi kamu akan pergi. Kamu yg memilih pergi. Katamu, kota ini tidak nyaman bagimu. Katamu, kamu tidak mau berada disini, tidak saat ini.
Kenapa banyak sekali pertanyaan di kepala ini. Aku ingin sakit, aneh yah? Karena saat sakit, kupikir otakku akan sedikit merasa lelah. Jadi aku bisa sejenak menarik nafas, berfikir hal lain yang menyenangkan. Tapi sayangnya, saat ini yang menyenangkan adalah mengingat kembali saat bermain bersama kamu. Ingatan itu membuatku tersenyum sekaligus merasa sedih. Bertolak belakang sekali..
Mungkin sakit bisa menjadi jalan keluar yang cukup baik. Maybe..