Monday, April 30, 2007
Mencoba berkonsentrasi
Friday, April 27, 2007
enough is enough
semua ini sudah cukup
jangan berlebih nanti dia tumpah
Tutuplah agar tidak pergi
melayang keluar
dan tidak menyisakan apapun selain rasa
Dan pergilah
biarkan berlalu apa yang mesti berlalu
karena aku tau
bahwa semua sudah cukup
Thursday, April 26, 2007
Itin Suritin
Wah,merindukan kamu,Tin.. Aku ama Nunik masih gampang buat ketemu, tapi kamu kan jauh di Menado. Kapan yah bisa ngobrol-ngobrol lagi..
Wednesday, April 25, 2007
I'm feeling tired..
Monday, April 23, 2007
Rumah sakit yang kedua
Trus kunjungan ke rumah sakit yang kedua adalah kemarin Sabtu. Dan kebetulan aku lagi ada meeting di Bandung sejak hari Jumat. Sabtu pagi masih di hotel, perutku rasanya kayak kembung. Trus jadi mual, dan diakhiri dengan keram perut yang membuat aku akhirnya ninggalin ruang meeting buat istirahat di kamar. Seharian itu di kamar nahan sakit keramnya, plus pusing yang gak ampun sakitnya dan demam. Agak sore setelah keramnya sedikit berkurang, aku dianter Mas Dani ke rumah sakit. Berdasarkan rekomendasi dari pihak asuransi kantor, aku ke RS Internasional Santosa di daerah Kebon Jati. Aku malah belum pernah tau kalo ada RS yang bagus disana, ternyata emang RS-nya masih baru kurang lebih setaun. Dan emang,rumah sakitnya bagus banget. Kayak mall,hehe.. Karena aku datengnya dah malem, klinik umumnya dah tutup. Jadi langsung ke UGD. Proses pendaftaran, check tensi, suhu dan sampe check darah bisa dibilang cepat. Kurang dari 2 jam semua urusan dah beres. Dan karena ini juga pertama kali aku berobat ke RS Santosa, jadi dikasih kartu berobat.
Ini kartu berobat di Rumah Sakit SantosaDan jadi kepikiran, koq kayaknya jadi mengkoleksi kartu berobat yah,hehehe..
Thursday, April 19, 2007
Donor darah yang ketiga
Wednesday, April 18, 2007
Nagabonar Jadi 2
Ada kutipan dialog yang menarik, saat Naga Bonar memaksa Bonaga untuk mengantarkan Monita pulang ke apartemennya. Bonaga menolak karena menurutnya Monita adalah wanita yang sangat mandiri dan gak suka dianter pulang. Dan Naga Bonar berkomentar, "Seorang wanita tetaplah wanita. Seberapapun mandirinya dia, ia tetap ingin dimanja dan diperhatikan".
Hmm..begitukah? Entah kenapa sepenggal dialog di atas membuat saya berfikir dan tersenyum sendiri. Benarkah seperti itu?
damn! its so hard..
semua hanya seperti biasa
apakah ini semua biasa bagimu?
harus membulatkan tekad
untuk benar-benar menganggapmu sebagai teman
karena aku tau,
melupakanmu adalah hal yang tidak mudah
lebih mudah untuk menganggapmu teman biasa
dengan demikian aku tidak perlu bertanya-tanya
dan menerima layaknya seorang teman
yup, lebih mudah berteman denganmu
selamat berteman,teman..
Monday, April 16, 2007
ur 1st day
Congratz for ur new job.
Semoga sukses di hari pertamamu.
Bertemu teman-teman baru,
mengenal sisi lain dunia bekerja.
Take care yah..
From: ur ordinary friend
let it go
for being in love,
is learning to let go.
Sometimes you have to let go,
and leave it in the hands of
a greater power.
Wednesday, April 11, 2007
Fren nyebelin!!
Pagi tadi nelepon ke Customer care-nya Fren, komplain dengan akses internetnya. Malah dijawab, karena mbak tinggalnya di daerah perkantoran dimana pengguna fren sangan banyak, jadi traffic-nya padat sehingga akses internet menjadi lambat.Huhhh!!! bilang dong..
Sekarang lagi berpikir lagi,enaknya pake kartu apa yah? bisa juga tetap pake fren, tapi ISP-nya pake CBN atau IM2. Tapi mu nyoba pake prabayar-nya StarOne dulu,mungkin lebih sukses. Ugh..fren mengecewakan niy..
Tuesday, April 10, 2007
Target minggu ini
Monday, April 09, 2007
-hening-
Mengingatnya dan kembali rasa itu hadir. Rasa yang mengharu biru di dada ini. Hanya ingin bersamanya,saat ini..
Wednesday, April 04, 2007
seluruh pertanyaan "kenapa"
Ketika kamu meminta maaf, adakah gunanya? Yang aku tahu, pernyataan maafmu hanya membuat aku menangis. Lalu apa maksudnya?
Saat ini istirahat bukan lagi hal yang mudah. Kepalaku menolak untuk beristirahat. Berbagai pertanyaan "kenapa" muncul di kepala. Semakin banyak "kenapa", sedangkan yang bisa aku jawab baru sedikit.
Ingin kembali ke masa itu, masa sebelum kamu mengucapkannya. Dengan demikian, harapan itu tidak akan tercipta. Harapan itu tidak akan tumbuh. Tapi bisakah kembali? Bisakah kembali menjalani seperti masa lalu, tapi kali ini dengan sebuah pengertian yang sama-sama kita terima. Tapi untuk apa?
Sepertinya sebentar lagi kamu akan pergi. Kamu yg memilih pergi. Katamu, kota ini tidak nyaman bagimu. Katamu, kamu tidak mau berada disini, tidak saat ini.
Kenapa banyak sekali pertanyaan di kepala ini. Aku ingin sakit, aneh yah? Karena saat sakit, kupikir otakku akan sedikit merasa lelah. Jadi aku bisa sejenak menarik nafas, berfikir hal lain yang menyenangkan. Tapi sayangnya, saat ini yang menyenangkan adalah mengingat kembali saat bermain bersama kamu. Ingatan itu membuatku tersenyum sekaligus merasa sedih. Bertolak belakang sekali..
Mungkin sakit bisa menjadi jalan keluar yang cukup baik. Maybe..