Saturday, November 01, 2008

Satu minggu pertama

Ternyata udah seminggu sejak pertama kali aku dan teman-teman seangkatanku ini dikumpulkan waktu acara pembukaan orientasi. Sebenernya seangkatan itu sekitar 40 orang, tapi dibagi ke 2 kelompok. Masing-masing kelompok jumlahnya 20 orang, dan 2 kelompok itu bakal ngejalain trip yang sama, 2 minggu di Bandung dan 2 minggu di Cepu. Kelompok A bakal ngejalanin orientasi di Bandung dulu baru Cepu, sedangkan kelompok B sebaliknya.

Aku masuk ke kelompok A. Ada Tasya, Rully, mas Hudi, mas Freddy, mas Arfan dan beberapa anak lain yang dah aku kenal waktu pembukaan orientasi itu. Setelah pembukaan orientasi, jadwal berikutnya adalah perjalanan menuju Bandung hari Minggu pagi. Huwiihh..itu anak-anaknya rame banget ternyata. Ada yang bawel, ada yang lucu, ada yang sok jaim, ada yang aneh dan macem-macem.

Waktu dah nyampe hotel, kita dikumpulin di satu ruangan buat dikasih pengarahan untuk outbond selama 2 hari ke depan. Abis itu pembagian kamar, dan dibolehin istirahat. Baru nyampe kamar dan bongkar packing-an, dah ada sms yang ngajakin kumpul di lobby hotel buat ke Paris Van Java (PVJ) jam 5 sore. Hehehe..dah ketauan pada doyan jalan-jalan semua.

Senin jam 6 pagi dah kumpul di lobby buat berangkat ke Cikole. Disana ada kantor dinas psikologi Angkatan Darat. Rencananya 2 hari ke depan kita bakalan outbond di Cikole itu. Abis pembagian bangsal dan tempat tidur, trus acaranya dilanjutin dengan berbagai kegiatan outbond. Hari pertama outbond banyak berisi kegiatan bekerjasama di dalam kelompok, hari keduanya diisi dengan meluncur dan turun tebing. Mantapsss...

Selasa sore semua udah di bus untuk kembali menuju hotel. Sampe di hotel langsung mandi air anget, trus keluar ke ciwalk buat maem baso di BMK. Abis maem balik deh ke hotel. Cape bangettt..

Rabu pagi sampe tadi sore, setiap harinya kegiatan diisi dengan kelas berisi berbagai materi oleh beberapa pengajar. Ada kelas yang rasanya ngantuk banget, ada yang semangat, ada yang lucu, tapi tetep ajah tiap hari diisi dengan ketawa-ketawa gak jelas. Ada ajah yang ngelucu.

Hmm..seminggu pertama bersama teman-temanku ini seru banget. Masih ada seminggu lagi di Bandung dan 2 minggu lagi di Cepu. Semoga selalu rame dan kompak :)

Thursday, October 23, 2008

@ ur 29th b'day

22 Oktober 2008

To: Ade Irfan Andrian

Selamat ulang tahun,bang..
Semoga selalu diberkati oleh-Nya dalam setiap hal di hidup km.
Terima kasih sudah meninggalkan jejak yang indah di cerita hidupku
Happy birthday.
be happy..

nb: setulus mungkin mengirimkan sms ini untuknya.
All the best for ur life,'De.

Berserakan lagi

Hanya untuk 2 hari ini saja, itu yang aku mohonkan padamu. Ijinkan aku mengisi 2 hari ini dengan kebersamaan kita sehingga setalah ini aku bisa mennutup cerita ini dengan kenangan yang indah. Aku terpaksa menutup cerita kita, tidak mudah bagiku... sebagaimana sebelum-sebelumnya, kali ini pun sama tidak mudahnya. Namun aku memaksakan bibirku, memaksa hatiku dan kepalaku untuk mengakui bahwa ini jalan buntu. Tidak.. aku memaksa berpikir kalau ini bukan jalan buntu, namun toh aku tau itu cuma tipuan dan rekayasa di alam pikiranku.

Karena itu, malam tadi aku bilang kalau semua ini berakhir. Kamu pikir mudah buat aku? Nggak,sama sekali gak mudah. Kalau aku terlihat nyantai dan tegar, percayalah...itu cuma heidy yang sok nyantai, heidy yang sok tegar. Di kamar aku hanya bisa diam dan memaksa mataku untuk tidak mengeluarkan sebutir pun air mata, karena aku ingin ini berakhir indah.

Karena itu aku ingin mengisi cutiku dengan kebersamaan kita. Aku ingin mengisi "keajaiban diijinkannya heidy untuk cuti" ini dengan sesuatu yang akan aku kenang indah. Sesuatu yang ketika kukenang membuatku tersenyum dan mengingat kamu, bukannya malah bersedih sambil berusaha menghapus ingatanku tentang kamu.

Karena itu semua, kamu tidak mau mengabulkan keinginanku. Lebih baik bagimu untuk nyakitin aku dibandingkan dengan mengabulkan keinginanku. Lebih mudah bagimu untuk tidak memberikan penjelasan apapun, walau kamu tau aku menunggu. Lebih nyaman bagimu berkata "nggak kenapa-napa" dibandingkan kamu harus menjelaskan apa yang sebenarnya kamu rasakan. Karena aku tidak perlu diberi penjelasan. Karena aku harus menerima bahwa kamu begini dan begitu.

Hati ini tak pernah dibiarkan untuk pulih yah?
Tidak pernah diijinkan untuk merekat sempurna, karena sebelum pecahan-pecahan itu merekat kuat, sudah diserakkan lagi.
Aku kuat, aku semakin kuat walau aku tau aku cacat
Hati ini cacat

Kembali mengumpulkan puing-puing yang terserak
aku yang menghancurkannya
aku yang membuatnya pecah berkeping-keping
dan kini aku mengumpulkannya kembali
berharap tidak ada potongan yang hilang
berharap akan terkumpul dan merekat kuat
berharap skenario yang sama tak terulang lagi

hanya mampu berharap hati ini akan pulih
semoga..

Monday, October 06, 2008

mulai dari nol lagi

and it's all over now..

ternyata gak sampai kamu ulang tahun yah?
semua rencana-rencana yang disiapin untuk ngerayain hari itu, lupakan saja

aku gak marah
aku gak kesal
aku bukan ngambek

aku sedih
aku kecewa
dan aku pergi

it's all over now

Tuesday, September 23, 2008

di Titik Pengakhiran

Sampailah kembali di titik pengakhiran
Entah apa yang sebenarnya yang memicu masalah ini
tapi terasa ada yang berubah
aku atau kamu?
hmm..gak usah dicari jawabannya
toh gak berguna juga

Jadi aku kembali harus mengakhiri
menutup skenario yang baru saja dibuka
akan sebesar apakah lukanya?
hmm..aku belum tau
tapi nanti aku akan tau jawabannya

Tapi bagaimana mengakhirinya?
bisa bicara baik-baik kah?
atau harus menunggumu sampai pergi dan menghilang
menghindar seperti teman lamaku itu

atau aku yang pergi dan menghilang
sepertinya yang itu akan lebih mudah bagiku
tapi tetap saja tidak menyelesaikan masalah
hanya kabur seperti pengecut

Sebenarnya ada apa sih?
susah sekali untuk bicara jujur dan terbuka
ada yang berubah, kamu harus akui itu
jangan menyangkalnya

perlukah kita bahas ini?
apa yang akan dibicarakan?
dan semua rencana-rencana kita bulan depan,
harus kita lupakan saja?
anggap itu semua angan-angan semu kita

argghhh..sesak juga dada ini
kelihatannya saja tidak ada masalah
tapi tiap tarikan nafas terasa berat
tiap tawa terasa palsu

dan waktu berjalan dengan sangat lambat
dengan sangat lambat
dan sangat lambat