Aku mau jujur. Aku mengharapkan perhatianmu, belaian tanganmu di rambutku, genggaman tanganmu dan rangkulanmu. Aku mau itu semua tetap ada untukku. Aku egois bukan? Ketika kututup semua harapan, lalu aku menghadirkan sosokku yang manja dan menuntut perhatianmu. Dengan situasi seperti itu,kamu pasti takkan mampu berkata apapun. Dan kau hanya diam, menuruti kata hatimu untuk mencurahkan rasa sayang yang sekian lama terpendam.
Aku egois bukan? Bahkan setelah kita sepakat bahwa tak ada masalah lagi diantara kita, aku masih juga manja padamu, menuntut perhatianmu. Kau pun terpaksa menanggapiku, lebih karena takut aku sakit hati daripada menjaga perasaanmu sendiri. Aku bingung dan kesulitan dalam menjaga perangaiku. Otakku sadar bahwa aku harus menjauhimu tetapi hatiku menuntut untuk diperhatikan olehmu. Mana yang harus kupilih? mana yang kau ingin untuk aku pilih?
Tuesday, August 09, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment