Tuesday, May 29, 2007

Borobudur, 24 Mei 2007

Beberapa hari yang lalu, aku berada di jogja kurang lebih selama seminggu. Trainingnya dah selesai hari rabu, sedangkan aku bakal di jogja sampe sabtu siang rencananya. Jadinya aku mutusin buat main-main ke borobudur sendiri, pake transport lokal, yang artinya aku mesti pindah-pindah bis kecil beberapa kali plus naik becak. Hmm..ternyata jalan-jalan sendirian itu seru juga. Borobudur sudah tidak terlalu rame waktu itu, karena puncak kepadatan pengunjungnya pada saat long weekend seminggu sebelumnya. Berbekal 2 botol air minum untuk menghindari dehidrasi di borobudur yang memang puanasss bgt, dan seorang guide untuk nemenin aku selama muter-muterin candi.


Borobudur yang sangat terkenal itu dengan puncaknya yang berupa stupa sebagai simbol nirwana. Ukuran dasar candi 123 m x 123 m, bertingkat 6 dengan bentuk bujur sangkar dan 3 tingkat teratas berbentuk lingkaran.

Di tingkat lingkaran ini melambangkan alam atas yang dinamakan arupadahu (tidak berupa atau tidak berwujud). Terdiri atas beberapa stupa dan setiap stupa berisi sebuah patung buddha. Alkisah,ada sebuah stupa yang disebut sebagai stupa keberuntungan. Bila kita bisa menyentuh telapak kaki kiri dari patung sang Buddha yang berada di dalam kurungan stupa sambil mengucapkan keinginian kita, maka konon akan terkabulkan.

Pasangan patung singa ini dikirimkan kepada Raja Thailand, Chuhalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

2 comments:

budysan72 said...

wow...kalo jalan2 sendiri siapa yang ngambil gambarnya ya? hehe..salam kenal


budysan72@gmail.com

Didy et'cil said...

Yang ngambil gambarnya seorang guide yang nemenin aku ngelilingin borobudur,mas.
Salam kenal juga :)