Monday, August 06, 2007

Bandung tak lagi ramah

Hehe..dulu aku selalu berpikir bahwa bandung akan selalu menjadi rumahku. Tempat dimana aku selalu merasa nyaman, tempat aku melarikan segala persoalan ketika terasa terlalu berat, tempatku menguraikan air mata di bahu seorang teman, tempatku tertawa riang sampai terbahak-bahak, dan tempatku menyanyi sepuas hati diiringi gitar dengan pemainnya yang selalu berganti.
Tapi weekend kemarin, Bandung bukan lagi tempat yang ramah. Bukan lagi tempat yang bersahabat. Ketika aku mencoba belajar untuk berkenalan dengan suasana baru, belajar untuk tersenyum tulus, mencoba untuk mengulurkan tali persahabatan, semuanya ditolak. Entah hatiku yang tersakiti atau egoku yang merasa dilecehkan, penolakan itu aku artikan sebagai keinginan untuk memutuskan tali silahturahmi.
Egoku berpikir, bila ada yang berhak untuk menolak bertemu, mestinya itu adalah aku. Itu pun bila aku benar-benar merasa dendam atau menyimpan sakit hati. Tapi aku berusaha untuk tidak lagi menyimpan sakit hati, karena sepertinya itu cuma menghabiskan energiku sajah. Tapi ternyata, heidy ditolak bok.. ditolak untuk bertemu, karena ada hati lain yang mesti dijaga. Karena hatiku gak pernah perlu untuk dijaga, kan aku kuat.. :)
Jadi..yah begitulah jadinya. Semuanya bukan aku yang putuskan. Sudah diputuskan oleh pihak lain. Good luck,kawan..

No comments: