Friday, March 14, 2008

hidup memang sungguh lucu

U know what?

Kali ini aku akan ketawa sekeras-kerasnya, dan berkata memang hidup itu sungguh lucu. Membuatku terbahak-bahak sampai meneteskan air mata. Apakah itu berarti lucu yang menyenangkan? humm..baru kusadari bahwa lucu tak selamanya menyenangkan. Ada juga yang "agak-agak" menyedihkan. Kalau gak salah, istilahnya "tertawa miris".

Kali ini aku dipaksakan untuk diam dan terima. Tidak boleh protes, tidak boleh menggerutu, karena aku harus menerima. That's all. Aku sudah mencoba menerobos berbagai hambatan, memaksa untuk menjadikannya nyata, tapi semua dihempaskan kembali padaku. Aku menemukan cerita baru, tapi cerita lama tak mau menutup dan cerita baru pun buyar. Aku belajar menata yang terserak, untuk kemudian lebih diserakkan. Lalu kupaksa untuk mengumpulkan serakan itu, tak perduli akan jadi seperti apa. Memaksa dan memaksa, hingga tak menyadari cerita bab lain akan masuk. Ketika bab itu masuk, ternyata yang tersisa juga hanya serakannya saja.

Hahahaha...lalu serakan itu harus aku apakan? dikumpulkan atau kubiarkan saja? humm..sepertinya yang terbaik adalah kubiarkan saja. Tinggalkan dan biarkan waktu yang menggerusnya menjadi debu sehingga tak bersisa lagi.

Keep moving forward!!

No comments: