Sunday, October 02, 2005

Sore itu di gereja

Hari minggu yang cerah. Setelah pulang dari terminal Leuwipanjang nganter Lola kembali ke Jakarta, aku mengistirahatkan sejenak tubuhku. Tubuh ini terasa lelah setelah 2 hari muter-muter di sekitaran Jalan Dago-Riau, keluar-masuk Factory Outlet. Tubuh ini terasa semakin lelah ketika batuk ini kambuh lagi. Sudah berapa hari terakhir ini radang tenggorokanku kambuh lagi, cape rasanya.
Minggu sore yang cerah,ketika aku dibangunkan oleh bunyi alarm yang diikuti oleh dering telepon genggamku. Bangun, mandi, berpakaian yang rapih dan siap untuk berangkat ke Gereja. Seperti biasa,aku selalu berangkat ke Gereja sendiri. Ibadah singkat dan dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus dan diakhiri dengan doa berkat. Sambil bersalam-salaman dengan orang-orang yang kukenal atau mengenalku, aku mengikuti antrian untuk keluar dari gedung gereja.
Seakan tanpa kusadari, aku mengedarkan pandangan mencari sosok itu, dia yang sudah lama tidak kulihat. Tapi dia gak ada. Di luar gedung Gereja,sekali lagi aku mengedarkan pandangan namun dia tetap tidak ada. Sambil melangkah melewati daerah parkiran kendaraan,ada yang memanggilku. Ternyata dia!! Dia ada disitu, memakai jaket dan memegang helm, sedang bicara dengan temannya yang ternyata teman SMU-ku juga. Dia masih sama dengan terakhir kulihat,kecuali potongan rambutnya yang lebih pendek. Obrolan sejenak mengalir dan aku kemudian melanjutkan perjalananku pulang. Untuk sesaat,kepalaku kembali memikirkan cerita-cerita masa lalu,saat kami masih sama-sama memakai seragam putih abu-abu itu. Perasaanku yang sekarang mungkin telah berubah, tapi kuakui masih tersisa sedikit rasa penasaran disana.
Aku mulai belajar untuk berdamai dengan masa lalu, belajar untuk merelakan dan berpijak di atas tanah. Dengan begitu,sepertinya semua akan lebih mudah untuk dihadapi.

No comments: