Thursday, July 19, 2007

ur own by ur self

Kembali, kamu datang dan aku menangis lagi. Tiga minggu aku menata hatiku, berjuang keras untuk tidak membencimu, berusaha memahami dan meredakan egoku yang memberontak. Aku hampir berhasil, hampir saja. Tetapi kamu kembali hadir, bercerita tentang dia dan masalahmu dengannya. Aku hadir dengan segenap kekuatan yang terkumpul untuk mendengarkan ceritamu dengan tekun. Dan kemudian kamu mengajakku untuk memilih sendiri kado ulang tahunku nanti bila aku kesana.
Aku tau, aku paham. Aku sadar sepenuhnya bahwa ini bukan harapan baru. Hanya saja aku sempat merasakan kebersamaan itu hadir kembali. Memang hanya perasaanku saja.
Lalu tadi,kamu meminta maaf karena terpaksa membatalkan rencana mencari kado itu. Untuk sesuatu yang menjadi prioritas utamamu.
Aku paham koq.. aku mengerti. Tidak ada yang salah dengan 3 hari kemarin. Kamu butuh teman bercerita, dan kamu memilihku. Dan aku memilih untuk menjadi pendengar yang baik. Tapi ternyata hatiku belum siap menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik seharusnya merasa turut sedih untuk kekecewaan yang diceritakan, dan turut bahagia untuk kabar gembira yang didengar. Dan aku belum bisa seperti itu.
Sedikit perasaan kecewa menelusup ke ruang hatiku, menaburkan garam ke luka yang masih belum pulih sepenuhnya. Oh God.. still,it hurts my heart.

No comments: