Monday, March 31, 2008
My Personality
Tapi maksudnya apa yah?? aku tak terlalu mengerti :p
Tuesday, March 25, 2008
Horton Hears a Who!
Monday, March 17, 2008
Novel Klasik tentang Kasih Sayang dan Prasangka
Gambar di samping ini gambar cover dari sebuah buku berjudul to Kill a MockingBird. Aku membeli buku ini di TM BookStore-Depok Town Square awal bulan Januari yang lalu. Tapi baru menamatkan buku ini tadi malam - salah satu alasan yang membuatku masih terjaga hingga pukul 4 tadi pagi.
Buku yang bagus, berisi hal-hal arif dan yang hebatnya diceritakan dari sudut pandang seorang gadis cilik tomboi berusia 6 tahun yang bernama Jean Louis Finch alias Scout.
Di akhir buku ini, ada satu kalimat yang diutarakan Scout pada Atticus Finch,ayahnya ketika ayahnya bertanya mengertikah dia tentang segala peristiwa yang barusan terjadi dalam hidupnya yang masih sangat muda itu? Dan Scout menjawab, "Aku mengerti, Atticus. Itu sama saja dengan menembak Mockingbird,ya, kan?"
Apa itu Mockingbird?
Atticus berkata pada Jem, 'Aku lebih suka kau menembaki kaleng timah di halaman belakang, tapi aku tau kau akan memburu burung. Kau boleh menembak burung Bluejay sebanyak yg kau mau, kalau bisa kena, tetapi ingat, membunuh Mockingbird itu dosa.'
Mockingbird tidak menyusahkan siapa-siapa sebab ia hanya mengeluarkan bunyi-bunyian yang indah. Sehingga membunuh sesuatu yang innocent seperti itu adalah sebuah dosa, itulah yang diajarkan Atticus pada Jem dan Scout.
Hal indah lainnya yang ada di dalam buku ini adalah kearifan Atticus dalam mendidik anak-anaknya. Ia sadari bahwa ia bukan orang yang sempurna,namun ia tau kalau dirinya adalah panutan utama anak-anaknya. "Sebelum Jem melihat siapa pun, dia melihatku lebih dahulu, dan aku mencoba menjalani hidup supaya bisa balas menatapnya..."
Banyak hal lain yang diceritakan buku ini. Begitu kuat, begitu indah, begitu arif. Sehingga kata-kata terakhir yang kukutip dari buku ini:
Friday, March 14, 2008
hidup memang sungguh lucu
Kali ini aku akan ketawa sekeras-kerasnya, dan berkata memang hidup itu sungguh lucu. Membuatku terbahak-bahak sampai meneteskan air mata. Apakah itu berarti lucu yang menyenangkan? humm..baru kusadari bahwa lucu tak selamanya menyenangkan. Ada juga yang "agak-agak" menyedihkan. Kalau gak salah, istilahnya "tertawa miris".
Kali ini aku dipaksakan untuk diam dan terima. Tidak boleh protes, tidak boleh menggerutu, karena aku harus menerima. That's all. Aku sudah mencoba menerobos berbagai hambatan, memaksa untuk menjadikannya nyata, tapi semua dihempaskan kembali padaku. Aku menemukan cerita baru, tapi cerita lama tak mau menutup dan cerita baru pun buyar. Aku belajar menata yang terserak, untuk kemudian lebih diserakkan. Lalu kupaksa untuk mengumpulkan serakan itu, tak perduli akan jadi seperti apa. Memaksa dan memaksa, hingga tak menyadari cerita bab lain akan masuk. Ketika bab itu masuk, ternyata yang tersisa juga hanya serakannya saja.
Hahahaha...lalu serakan itu harus aku apakan? dikumpulkan atau kubiarkan saja? humm..sepertinya yang terbaik adalah kubiarkan saja. Tinggalkan dan biarkan waktu yang menggerusnya menjadi debu sehingga tak bersisa lagi.
Keep moving forward!!
Wednesday, March 12, 2008
10,000 BC - It takes a hero to changes the world
Dalam perjalanannya menyelamatkan Evolet, D'Leh bertemu dengan singa bertaring, mammoth,dan binatang buas lain. Ia yang dianggap sebagai pemimpin yang akan menyelamatkan suku-suku lain yang juga diserang oleh pasukan penunggang kuda, berhasil mengumpulkan banyak pasukan dari berbagai suku. Perjuangannya menyelamatkan Evolet nyaris gagal ketika si gadis tertusuk panah di tengah-tengah pertempuran.
Monday, March 10, 2008
Java Jazz – Breath of Gospel
Setelah melewatkan 3 hari di Bandung dengan kesan yang kurang seru, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kostan tercinta di Jakarta. Hari Jumat jam 3 sore sudah tiba di kostan, langsung tidur kecapean. Janji dengan Ema pun terpaksa batal, karena ketiduran. Dan malam harinya, kegiatan rutin Jumat dilaksanakan. Bilyard ampe pagi!! Hehe..
Di hari minggu pagi, bersama-sama dengan Lola, Edo, Mbak Willa dan Mimi kami menuju ke JCC. Ada acara java Jazz-Breath for Gospel. Acara ini sepertinya untuk menggalang dana, tapi aku ndak tau pasti dananya akan disalurkan kemana. Penyanyinya banyak, ada Mike Mohede, Ria-warna, Incognito, Michael Paolo, Frank Mc Comb, dan Denice Williams. Saxophone-nya keren, musiknya asyik dan panggungnya top. Keseluruhan acara ini menjadi menarik.
At least, weekend kemarin tidak terlalu jelek-jelek amat lah. Masih ada bilyard di barcode (wajib disempatkan), ada Pizza HUT Dago bersama temen-temen KMPA, ada bilyard di Berlian bersama Bayu-Nita-Rudi-Agus-Iwan, ada Session facial bersama Ema, ada Konser Jazz bersama saudara-saudara tercinta dan ditutup oleh makan siang di Lapo Senayan. Huehehehe..parah betul makanannya, tapi enyakkkk... ;p
Thursday, March 06, 2008
Kenapa kisah dongeng hampir selalu diawali dengan kalimat itu? seakan-akan cerita itu sudah lama terjadi dan kesannya sangat tua sekali. Aku mau nulis apa siy benernya?
Aku sedang mencari tau apa yang sebenarnya kucari. Kemana harus melangkah, apa yang sebaiknya kupilih, apa itu ketulusan dan bagaimana memulai lembaran yang baru?
And then, i can continue my story.
Once upon a time..